Manual Pemasangan Panel Listrik

  1. Pemasangan Panel Listrik

Instalasi Panel App Kwh Listrik 3 Phase - Perkembangan dunia Electric telah berkembang pesat di era zaman sekarang keterikatan technology canggih dengan kehidupan manusia semakin sulit untuk di pisahkan, sehingga kebutuhan manusia terhadap Energy Listrik terus meningkat. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan ' Cara Memasang Panel Dan Kwh Listrik 3 Phase' barangkali ada electrical lainnya yang ingin mencoba belajar instalasi listrik 3 phase dan cara memasang panel kwh 3 phase. Dalam system listrik 3 phase ada istilah rstn bagi sobat yang belum memahami pengertian rstn pada system listrik tiga phase dapat mempelajari nya pada artikel saya yang sebelumnya sementara saya akan melanjutkan pembahasan tentang rangkaian panel listrik 3 phase. Untuk menghemat waktu langsung saja lihat gambar diagram panel listrik 3 phase yang telah saya sediakan di bawah ini. Gambar diagram cara memasang panel dan kwh 3 phase Komponen panel listrik 3 phase yang harus di siapkan sebelum merakit panel listrik 3 phase adalah sebagai berikut:. Satu Unit Panel Listrik tiga Phase. Satu Unit MCB tiga phase dan MCB single phase.

Lima Batang Plat Konduktor. Satu set Modem Untuk Pembaca Kwh (Meteran Listrik). Kabel 16 mm Merah, Kuning, Hitam dan Biru secukup nya. Sediakan juga sepatu kabel sesuai ukuran kebel yang di gunakan. Jika material komponen panel listrik 3 phase sudah langkah selanjut nya adalah merakit panel listrik 3 phase.

Manual Pemasangan Panel Listrik searching for Manual Pemasangan Panel Listrik do you really need this pdf Manual Pemasangan Panel Listrik it takes me 14 hours just to obtain the right download link, and another 5 hours to validate it. Internet could be.

Jika anda adalah Contractor listrik PLN panel listrik tiga phase sudah tersedia dan telah tersusun rapi tata letak plat konduktor dan komponen panel listrik tiga phase lainnya hanya tinggal memasang kabel rangkaian panel listrik 3 phase, beberapa sepatu kabel dan baut tentunya. Petunjuk Cara Pemasangan Panel Listrik 3 Phase. Kabel SR 4x16 mm milik PLN memiliki ciri atau kode khusus sebagai penentu RST dan N. Jika di raba dengan jari kabel SR memiliki sirip atau garis halus di sepanjang kabel.

Kabel SR dengan satu garis adalah R, Kabel SR dengan ciri dua sirip/garis pada kulit kabel adalah S, Kabel SR dengan ciri tiga garis adalah T dan N di tandai dengan kabel SR polos tanpa ada garis pada kulit kabel. Pasangkan sepatu kabel pada ke empat ujung kabel SR dan bautkan ke masing masing Plat Konduktor pada Panel Listrik 3 phase. Pasangkan juga kabel RSTN dari plat konduktor sebagai Input arus listrik tiga phase ke stand meter atau meteran listrik. Lubang nomer satu pada kwh 3 phase adalah Input kabel R dan lubang dua adalah Output kabel R, Lubang 3 Input kabel S dan Lubang 4 Output kabel S.

Begitu seterus nya sampai kabel N (Netral) jika anda bingung saya akan pakai bahasa lain 'Lubang Ganjil adalah Input (Arus Masuk) dan Lubang Genap adalah Output (Arus Keluar). Perhatikan contoh diagram panel listrik 3 phase diatas dan ikuti sesuai pada gambar. Kabel Output RST dari kwh di hubungkan pada MCB 3 Phase sebelum akhirnya di aplikasikan ke instalasi gedung/Panel Listrik dalam Gedung. Output N (Netral) di hubungkan ke Plat Konduktor sebelum di hubungkan ke panel dalam gedung.

Plate konduktor itu sendiri di fungsikan sebagai penghantar arus listrik yang aman dan tahan terhadap panas. Terakhir Pasangkan Modem kwh 3 phase sesuai petujuk gambar yang tertera pada kotak pembungkus modem. Jenis modem yang berbeda biasanya juga berbeda cara koneksinya. Rangkaian modem kwh di atas hanya sebagi contoh saja. Modem itu sendiri di fungsikan sebagai pembaca dan pengirim data kinerja kwh ke kantor PLN.

Tidak terasa sudah pukul 1:30 malam semoga artikel Cara Memasang Panel Listrik 3 Phase ini bermanfaat. Saya fikir sekarang semua electrical sudah mampu merakit panel listrik 3 phase. Hal yang paling penting adalah ke hati hatian dan ke telitian dalam proses pengerjaan instalasi panel listrik 3 phase ini. Terima kasih banyak penjelasannya. Amat sangat membantu saya. Pertanyaan lagi (maaf, saya memang penuh rasa ingin tahu). Setelah saya cek, ternyata kabel out put dari kWh meter hanya ada 2: fasa dan netral.

Sedangkan kabel ground dari PLN hanya terpasang dan berhenti sampai kWh meter saja. Apakah hal seperti itu normal?? (kWh meter yang terpasang adalah model pulsa/token).

Apabila saya ingin menambahkan ground pada stop kontak, apakah ground ini harus disambung dengan kabel ground yang dari PLN, atau bisa langsung saya tanam ke tanah tanpa menyambung dengan ground milik PLN?? Terima kasih 🤝.

Catatan: Pada gambar-gambar diatas, saya menambahkan Harmonic Filter Reactor (detuned reactor) karena saya juga mempertimbangkan munculnya gelombang harmonik pada instalasi supply pelanggan yang bertipikal seperti yang telah saya sebutkan pada Studi Kasus diatas. Klik untuk mempelajari. Jika anda merasa tidak memerlukan pemasangan Harmonic Filter Reactor, maka hanya tinggal membuat rak untuk kapasitornya saja. Namun saran saya sebaiknya membuat rak khusus untuk Harmonic Filter Reactor seperti gambar diatas walau tidak menggunakannya. Hal ini semata-mata hanya untuk mengantisipasi munculnya harmonik tinggi pada waktu yang akan datang.

Klik untuk mempelajari. Klik gambar untuk memperbesar Wiring diagram power factor regulator atau sering juga disebut power factor controller diatas, tidak menggunakan Led Pushbutton Switches 220V sebagai tombol on off manual untuk kontaktor kapasitornya. Karena secara fungsional RVC ABB ini sudah memilikinya. Dan untuk membuat wiring diagram RVC ABB dengan memindah fungsikan tombol on off secara real, maka anda sebaiknya membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul. Disana saya telah jelaskan bagaimana gambar wiring diagramnya. Gambar RVC ABB Quick Start Keterangan gambar (perhatikan kode pergambar dipojok kanan bawah): #1 sampai #7 adalah keterangan tentang fungsi phisik dan pemasangannya. #8 = Grafik setting Linear dan Circular pada sistem penghidupan otomatis kapasitor oleh RVC ABB #9 = Tabel setting C/k.

Pemasangan Panel Listrik

Panel

#10 = Gambar cara setting mode menu RVC ABB 10.1 = Jumlah cos phi yang sedang berjalan (tekan plus (+) untuk melihat dibawah ini V rms: Tegangan yang ada I rms: Besar Arus input dari CT (Current Transformer) THD V: Total Harmonik Distortion terhadap tegangan THD I: Total Harmonik Distortion terhadap arus 10.2 = Setting manual Apabila dalam mode manual ini kita tekan plus (+) maka kapasitor 1 akan menyala setelah beberapa detik sesuai settingan. Dan bila menekan plus (+) kembali, maka kapasitor 2 akan menyala dan begitu seterusnya. Begitu juga sebaliknya bila menekan minus (-), maka satu persatu kapasitor akan mati. 10.3 = Setting automatis (tidak disarankan) 10.4 = Ada beberapa input mode seperti dibawah ini (lihat tulisan kecil disamping kanan): cos phi: Jumlah cos phi terbaik yang diinginkan (tekan plus & minus untuk mensetting angkanya) phase: adalah wiring phase input (data input phase setting) berdasarkan urutan phasa dan letak pemasangan Current Transformer (CT) menurut tabelnya. Anda tinggal menyesuaikannya seperti pada tabel yang terdapat pada point #11. Anda juga bisa menyettingnya setelah semua terpasang (CT dan power input RVC) dengan mencoba satu persatu dari phase 0° sampai 330° sampai bertemu dengan angka yang realistis berkisar 0.650.99. Untuk menyettingnya lihat gambar dibawah ini.

Gambar setting phase RVC ABB Keterangan: Dalam gambar dijelaskan cara mensetting phase dari mulai memeriksa input phase 0° dan lihat menu awal jumlah cos phi yang sedang berjalan ( 10.1) dengan menekan mode ±25x ±1 menit. Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan tekan plus (+) ke angka 30 ° lalu lihat kemenu awal 10.1 dengan menekan mode ±25x. Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan tekan plus (+) ke angka 60 ° lalu lihat kemenu awal 10.1 dengan menekan mode ±25x. Setelah itu kembali ke input phase (tekan mode 4x) dan tekan plus (+) ke angka 90 ° lalu lihat kemenu awal 10.1 dengan menekan mode ±25x. Begitu seterusnya sampai ke angka 330° dan cermati hasilnya (catat dan ingat). Bila angka yang tercatat realistis yaitu berkisar ' nol koma sekian' dan berubah lambat di angka ' nol koma sekian' maka itulah jumlah input setting yang tepat. Tetapi bila angka yang tercatat yang didapat adalah berkisar antara ' minus sekian koma sekian' dan berubah cepat keangka ' nol koma sekian', maka input phase tersebut tidak tepat.

C/k: Input perbandingan besar kapasitor yang dipakai dengan CT yang digunakan Contoh cara setting C/k. Bila anda ingin menyetting nilai C/k ini sendiri boleh-boleh saja, asalkan besaran setting C/k ini dikisaran angka yang telah didapat, dan nilai cos phi yang dihasilkan nanti berjalan normal. Jika input setting sangat jauh dari perhitungan kisaran tabel, maka gerak penambahan dan pengurangan otomatis on off kapasitor akan menjadi cepat dan tidak teratur. S (second): Detik yang diinginkan untuk menyalakan kapasitor ketika RVC menghidupkannya.

Tekan plus minus untuk merubah angkanya. Lama tidaknya waktu yang diperlukan untuk menghidupkan kapasitor ini tergantung besar tidaknya arus yang berjalan. Anda dapat mengamatinya terlebih dahulu di amperemeter sebelum memasukkan angkanya.

STEPS: Menu ini berfungsi untuk menghidupkan dan menidakfungsikan salah satu step kapasitor. Angka 0 adalah pilihan untuk menidak fungsikan salah satu kapasitor yang diinginkan (lihat angka bulat diatas yang berkedip). Fungsi angka 0 ini akan dibutuhkan sewaktu-waktu bila kapasitor atau fuse diketahui sudah tidak dalam kondisi yang baik dan kita sementara waktu belum sempat memperbaikinya. Keterangan angka input 0 = menidak fungsikan salah satu kapasitor yang diinginkan 1 = disetting bila keseluruhan kapasitor memiliki besar kVAr yang sama 2 = disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang besarnya 1/2 dari 10 kapasitor laiinnya.

3 = disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang besarnya 1/3 dari 9 kapasitor laiinnya. 4 = disetting apabila ada 2 buah kapasitor yang besarnya 1/4 dari 8 kapasitor laiinnya. Masih pada gambar #10 tetapi pada menu ini lebih bersifat Proteksi terhadap kinerja RVC ABB ini. Berikut simak penjelasannya. Cir: Circular untuk menghidupkan kapasitor secara acak terbalik. Lin: Linear untuk menghidupkan kapasitor secara urut.

cos phi: Untuk memulai menghidupkan kapasitor dari batas cos phi terendah yang diinginkan. V rms Max: Batas tegangan tertinggi untuk mematikan otomatis sementara keseluruhan kapasitor sampai dengan tegangan kembali normal pada batas settingan. V rms Min: Batas tegangan terendah untuk mematikan otomatis sementara keseluruhan kapasitor sampai dengan tegangan kembali normal pada batas settingan. Max THD V: Batas T otal Harmonik Distortion tertinggi terhadap tegangan yang timbul untuk mematikan otomatis sementara keseluruhan kapasitor sampai dengan THD kembali normal pada batas settingan. Anda bisa merubah atau menonaktifkan pilihan-pilihan diatas dengan menekan plus (+) atau minus (-) #11 = Gambar pilihan wiring connection menu phase Demikian saja artikel Cara Membuat Sendiri Panel Kapasitor Bank Industri Menggunakan RVC ABB yang telah saya rangkum sendiri berdasarkan pengalaman saya.

Dan u ntuk melihat salah satu desain dan foto asli panel control dan panel kapasitor buatan saya, dapat diklik. Dear Bapak/Ibu Purcesing, Salam SUKSES Salam kenal dari kami PT DIGITECH HASANAH. Dengan Hormat Kami ingin bekerjasama untuk support/suplai kebutuhan perusahaan. Mohon maaf saya mengganggu waktu anda sedikit. Saya ingin informasikan untuk penawaran produk SCHNEIDER.

Product yang kami jual sebagian besar specialist kepada perusahaan produsen panel. Product kami di antaranya: 1.PLC 2.MCB 3.MCCB 4.Motor Starter & Sistem Proteksi Motor 5.Relay & Control 6.Detektor/Sensor 7.ACB 8.Power Supply 9.Kontaktor 10.Inverter Dan lain-lain dari product SCHNEIDER. Untuk mendapatkan harga terbaik silahkan hubungi kami. Terimakasih atas peraianya dan kerjasamanya.

Warm regards, Angga Setiawan Sales Engineer PT. Digitech Hasanah Official Distributor of Schneider-Electric Graha Cempaka Mas Blok B/36 Jl. Letjen Suprapto, Jakarta 10640 Tel.: (021) 4224432 Fax.: (021) 42879171 Mobile: +640 Email: marketing.digitech@hasanah-group.com.

Sekedar menambahkan dan share pengalaman untuk masalah kapasitor.perlu diketahui bahwa tegangan jala jala diindustri besarnya bervariasi ada yang 380 V ada yang 390 V dan ada juga yang 400 V.Perlu dicatat bahwa pada kapasitor akan tertulis besarnya kvar dan besarnya tegangan, paling minimum kapasitor tertulis 415 V, sehingga jika tegangan yang dikenakan 380 V atau lebih rendah dari 415 V maka besarnya daya reaktive capasitor akan mengalami Derating. Sebagai contoh kapasitor 60 KVAR 415 V dipasang pada jala jala 380 V maka besar daya reaktive kapasitor sekarang menjadi (380 / 415 ) kwadrat x 60 Kvar = 50,30 kvar.semoga bermanfaat.

Comments are closed.